
yah mungkin saja karena sedari kecil sikap iri dari kakak kandungku yang membuat aku selalu merasa ketakutan apabila orang tua ku ga ada... ga hanya omongan tetapi sebilah pisau pun sudah pernah hampir bersarang didada ini... aku takut bukan main waktu itu....
berawal dari seorang saudara yang datang dan selalu melindungiku saat kakak ku ngamuk.. aku mulai merasakan kenyamanan... yah mungkin kejadian ini berlangsung waktu aku masih smp kelas 1. bersama saudaraku itu aku ngerasain kalau aku tuh punya ayah...kakak..teman dan sahabat...
berawal dari kedekatan dan rasa nyaman itu aku membiarkan saja saat dia nyium aku tuk pertama kali.. ya aku diam saja.. mungkin aku beranggap kalau saudara ku itu memang sayang banget ke aku..
sekali dua kali aku tetap diam.. hingga yang ketiga kali aku berani bertanya... kenapa??? jawaban yang aku terima memang bener sesuai dugaan ku. tapi rasa sayang yang kuterima lambat laun berubah
dia mulai berani melakukan hal yang lebih.. dan aku pun hanya diam karena aku belum tahu apa2 tentang dunia gay.
aku menikmati setiap belaian lembutnya hingga aku tak sadarkan diri aku pun terbuai dalam cumbuan mesra nya....
sejak itu... aku selalu merasakan sangat nyaman dalam hidupku... aku merasa ada yang melindungiku saat aku dalam dekapan cowo...
tapi... aku pun ga bisa menampik rasa cintaku terhadap seorang wanita terlebih kalau dia bisa seperti ibuku yang dengan sabar meladeni tiap keluh kesahku....
akupun kini bisa menjalani secara berbarengan hubunganku dengan cowok dan cewek....
tapi kenapa banyak teman ku yang menghindar???
apa karena aku beda dengan mereka???
apa karena aku suka cowok suatu kesalahan???
atau apa??
buat ku hidup tanpa kehadiran salah satu baik itu cowok atau cewek dalam hidupku membuat ku rapuh..
lalu apakah aku salah saat aku memilih jadi bisexual??
darimana salahnya itu??
apa dari segi agama??
kalau iya... apakah aku harus melawan pemberian Tuhan ini...
cinta datang dari Tuhan.. apakah aku harus menampik semua pemberian Tuhan walaupun itu terlarang???
cinta datang dari Tuhan... walaupun cinta itu cinta terlarang... aku pun tak mau jatuh kedalam pelukkan terlarang ini... tapi bisa apa aku kalau Tuhan telah menetapkan garis hidupku seperti ini...
jadi siapa yang pantas disalah kan??
aku... Tuhan ???? atau siapa????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar